5 Penyebab Herpes di Bibir dan Mulut yang Perlu Diketahui

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Herpes di bibir dan mulut (herpes labialis atau herpes oral) adalah infeksi virus yang menimbulkan luka melepuh, gatal, dan perih di sekitar mulut. Meski umum terjadi, banyak orang tidak menyadari penyebab sebenarnya sehingga sering kambuh berulang kali.
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah penyebab utama kondisi ini. Sekitar 67% populasi dunia di bawah usia 50 tahun terinfeksi HSV-1 (data WHO), tetapi tidak semua menunjukkan gejala. Herpes oral sering dianggap remeh karena dianggap "hanya sariawan", padahal bisa menular dan memicu komplikasi jika tidak ditangani.
Apa saja pemicu herpes di bibir dan mulut yang sering tidak disadari? Simak 5 penyebab utamanya berikut ini!
5 Penyebab Herpes di Bibir dan Mulut yang Sering Diabaikan
1. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
- Kondisi seperti flu, demam, atau stres berat dapat melemahkan imunitas, memicu virus herpes yang "tertidur" di saraf menjadi aktif kembali.
- Lansia, penderita HIV/AIDS, atau orang yang sedang menjalani kemoterapi lebih rentan mengalami kekambuhan.
2. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
- Sinar UV berpotensi mengaktifkan kembali HSV-1 pada orang yang pernah terinfeksi.
- Tips: Gunakan lip balm dengan SPF saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Kontak Langsung dengan Penderita
Herpes oral sangat menular melalui:
- Ciuman
- Berbagi peralatan makan atau lipstik
- Kontak dengan luka herpes yang terbuka
- Virus bisa menyebar meski tidak ada luka yang terlihat.
4. Stres dan Kelelahan
- Stres memicu produksi hormon kortisol yang melemahkan sistem imun, memberi kesempatan virus herpes bangkit dari fase dorman (tidur).
- Kurang tidur juga memperburuk kondisi ini.
5. Perubahan Hormon (Pada Wanita)
Beberapa wanita mengalami kekambuhan herpes saat:
- Menstruasi
- Hamil
- Menopause
- Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron diduga menjadi pemicu.
Bagaimana Mencegah Herpes Oral Kambuh?
- Jangan sentuh luka herpes untuk menghindari penyebaran virus.
- Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, sikat gigi, atau alat makan.
- Kelola stres dengan teknik relaksasi atau olahraga teratur.
- Tingkatkan imunitas dengan konsumsi vitamin C, zinc, dan pola makan sehat.
- Gunakan obat antiviral (seperti asiklovir) jika sering kambuh (konsultasi dokter).
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri jika:
- Luka herpes tidak sembuh dalam 2 minggu
- Muncul demam tinggi atau pembengkakan kelenjar
- Infeksi menyebar ke mata (risiko kebutaan)
- Kambuh lebih dari 6 kali setahun\
Coba Terapi di Klinik Ben Yuan Dao
Herpes di bibir dan mulut bukan sekadar "sariawan biasa". Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jika gejala berat atau sering kambuh, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) di Jakarta yang dapat menangani berbagai gangguan kesehatan. Kami siap melayani Anda setiap hari dan pukul 9 pagi hingga 6 sore. Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.