Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Rasa gatal yang tak kunjung reda, kulit memerah, kering, bahkan mengelupas semua itu bisa menjadi gejala dari eksim, kondisi peradangan kulit yang kerap kali muncul dan mengganggu kenyamanan hidup sehari-hari. 

 

Sayangnya, banyak orang menganggap eksim hanyalah reaksi kulit biasa, padahal kondisi ini bisa menjadi kronis dan berulang jika tidak ditangani secara tepat.

 

Yang lebih mengejutkan, beberapa penyebab eksim ternyata kerap terabaikan. Padahal, mengenali dan menghindari faktor pemicu merupakan langkah penting dalam mencegah kekambuhan dan mempercepat penyembuhan. Berikut ini adalah tujuh penyebab eksim yang seringkali luput dari perhatian.

 

 

Banyak orang tidak menyadari bahwa kondisi emosional seperti stres, kecemasan, dan tekanan mental dapat memicu atau memperburuk eksim. 

 

Sistem imun tubuh akan merespons stres dengan cara meningkatkan produksi zat inflamasi, yang akhirnya membuat kulit lebih rentan mengalami peradangan.

 

 

Paparan cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa memicu iritasi kulit. Udara kering saat musim dingin, atau panas dan lembab berlebihan di musim kemarau, dapat membuat kulit kehilangan kelembabannya dan memperparah gejala eksim.

 

 

Sabun, sampo, lotion, deterjen, atau parfum yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi sintetis dapat menjadi pemicu utama eksim.

 

Bahkan produk yang diklaim “alami” atau “organik” bisa saja mengandung bahan yang memicu reaksi alergi pada kulit sensitif.

 

Baca Juga: Tendinitis adalah Penyakit Atlet? Ternyata Siapa Pun Bisa Te

 

 

Meskipun keringat penting untuk menjaga suhu tubuh, keringat berlebih dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 

 

Kombinasi garam dan kelembaban yang terjebak di kulit bisa memicu atau memperparah eksim, terutama di area lipatan tubuh seperti siku, lutut, dan leher.

 

 

Beberapa jenis makanan seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, atau makanan laut dapat menyebabkan reaksi alergi yang memicu eksim, terutama pada anak-anak. 

 

Kadang, reaksi ini tidak langsung, sehingga sulit dilacak tanpa pemeriksaan medis atau diet eliminasi.

 

 

Faktor lingkungan dalam rumah seperti debu, tungau kasur, dan bulu hewan peliharaan bisa menjadi pemicu eksim yang sering tidak disadari. 

 

Paparan jangka panjang terhadap alergen ini dapat memperparah kondisi kulit, terutama jika ventilasi rumah buruk atau kebersihan tidak terjaga dengan baik.

 

 

Jenis kain tertentu seperti wol, nilon, atau poliester dapat mengiritasi kulit dan memicu gejala eksim. 

 

Selain bahan, cara mencuci pakaian juga berperan besar—sisa deterjen atau pelembut pakaian yang tidak dibilas sempurna dapat menjadi iritasi tambahan bagi kulit sensitif.

 

Baca Juga: Gejala Tendinitis Tidak Selalu Nyeri, Kenali Isyarat Lainnya

 

 

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda. 

 

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

 

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

 

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!